Penyakit Kronis, Pembawa Maut di Jaman Baru?
Penyakit kronis merupakan satu masalah dominan dan membahayakan sebagian besar kesehatan umum dari populasi di negara-negara ketiga di dunia, yang tentunya dikarenakan kehadirannya di negara-negara berkembang juga. Ini adalah penyakit apapun yang terjangkit pada seseorang dalam jangka panjang dan sebagian besar tidak menular kepada lainnya.Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit kronis mengambil sekitar 8,5 juta jiwa setiap tahunnya dan menyebabkan sekitar 70 persen kematian dan kecacatan di dunia. Dengan perbaikan standard kehidupan di Asia, kita juga mengalami masalah kesehatan baru seiring dengan populasi penduduk tua dan perubahan gaya hidup.
Penyakit umum lainnya mungkin memiliki vaksinasi tersedia dan dapat diobati tuntas. Sebaliknya, penyakit kronis membutuhkan obat-obatan jangka panjang, membatasi aktivitas harian dan mempengaruhi kualitas hidup kita. Cepat atau lambat, penyakit tersebut dapat mempengaruhi hubungan kita dengan keluarga dan teman di kantor dan di rumah disebabkan oleh kecacatan, biaya medis tinggi dan penyakit terhubung lainnya. Untungnya, kita memiliki pilihan untuk mencegahnya sebelum terjadi bagi yang memiliki resiko dan mengendalikannya sebelum memburuk bagi mereka yang sudah memilikinya.
Walaupun kemajuan teknologi sudah mencapai tingkat yang lebih tinggi daripada sebelumnya, penyakit-penyakit kronis tetap menjadi kekuatiran terbesar. Dibutuhkan perhatian tingkat tinggi dari seseorang untuk berkomitmen penuh untuk menjalankan gaya hidup sehat sebelum segalanya mengambil kualitas hidup kita dalam jangka panjang.
