Ikuti Kami: |
 

Articles

Kanker Paru-paru

Sebagai salah satu kanker yang paling tinggi angkanya di dunia, kedua tertinggi di kalangan pria, ketiga tertinggi di kalangan wanita, kanker paru-paru bisa membunuh hingga 1,3 juta orang setiap tahunnya. Satu dari lima orang yang meninggal akibat kanker adalah penderita kanker paru-paru.

Risiko kanker paru-paru pada perokok 15 sampai 25 kali lebih besar dibanding mereka yang tidak merokok. Jika perokok berhenti dari kebiasaan merokok, risikonya akan turun menjadi dua kali lebih besar dari risiko mereka yang bukan perokok dalam 10 sampai 15 tahun. Cara terbaik untuk mencegah kanker paru-paru adalah tidak merokok, atau jika Anda perokok, berhentilah sekarang juga.

Operasi, radiasi dan kemoterapi adalah tiga metode utama dalam pengobatan kanker ini. Jenis pengobatan tergantung pada ukuran, stadium, jenis kanker dan kondisi kesehatan pasien.

Sebagian atau keseluruhan paru-paru bisa diangkat dalam pengobatan kanker. Sebelum operasi, pasien harus menjalani tes fungsi paru-paru untuk memeriksa kapasitas fungsional paru-paru. Setelah operasi, pasien mungkin membutuhkan bantuan ventilasi untuk jangka waktu tertentu. Aktivitas fisik juga mungkin terbatas. Jika fungsi paru-paru bisa berjalan baik, pasien dapat kembali beraktivitas normal.

Beberapa jenis kanker paru-paru cukup sensitif terhadap pengobatan kemoterapi. Metode pengobatan ini sering dikombinasikan dengan metode operasi atau radiasi. Seiring dengan ditemukannya obat-obatan terbaru dengan tingkat kesembuhan lebih baik, penggunaan kemoterapi juga meningkat. Efek samping dari kemoterapi seperti mual, muntah dan diare bisa diatasi dengan obat-obatan.

Radiasi atau penggunaan sinar X dapat dikombinasikan dengan operasi untuk mengobati kanker paru-paru atau bisa membantu meredakan gejala dan sakit yang ditimbulkan oleh kanker. Efek samping dari radiasi adalah kelelahan, timbul bintik merah pada kulit, atau sakit tenggorokan, namun hanya bersifat sementara.

Faktor Risiko Kanker Paru-paru
  • Rokok dan tempat yang dipenuhi asap rokok
  • Asbestos (serat mineral)
  • Radon (gas)
  • Perokok yang sudah berhenti merokok ataupun mereka yang tidak pernah merokok
Gejala Kanker Paru-paru
  • Kelelahan
  • Batuk
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Hilang nafsu makan
  • Batuk berdahak
  • Batuk yang mengeluarkan darah
  • Jika kanker telah menyebar, gejalanya seperti sakit tulang, sulit bernapas, sakit perut atau punggung, sakit kepala, lemas dan sulit bicara.
Pemeriksaan
  • X-ray atau CT scan di dada
  • Dipastikan lewat biopsi
  • Lokasi kanker ditentukan melalui CT scan, PET (Positron Emission Tomography) scan, dan MRI (Magnetic Resonance Imaging)
  • Tes untuk memeriksa jika kanker bermula dari paru-paru atau bagian lain dalam tubuh.
BERANDA
  • Buklet Pasien
  • CARI DOKTER RUMAH SAKIT KLINIK TENTANG KONTAK
    WA ICON
    WA ICON