Ikuti Kami: |
 

Articles

Mengenal Kanker Payudara

Kanker payudara merupakan kanker paling umum dialami wanita di dunia. Kanker ini seringkali tidak terdeteksi hingga waktu yang cukup lama sehingga sebagian besar penderita mengetahuinya sudah pada saat diagnosa tahap akhir.

Kurangnya kepedulian untuk melakukan pemeriksaan dini dan menunda-nunda dalam mencari bantuan medis dapat mengakibatkan kanker kemudian menyebar. Pada stadium yang tinggi, kanker dapat menyebar ke tulang, leher, kelenjar getah bening, hati dan paru-paru.

Banyak wanita beranggapan bahwa mereka terlalu muda untuk mengalami kanker payudara dan berpikir bahwa benjolan itu jinak atau kecil. Benjolan apapun pada payudara harus diperiksa dengan teliti. Benjolan jinak harus diobati jika ternyata adalah lesi pre-malignan yang dapat berkembang menjadi ganas di kemudian hari.

Payudara Pria (Moobs)
Seperti wanita, pria juga memiliki payudara (jaringan grandular) di bawah puting, yang juga dikenal sebagai payudara pria atau moobs. Jika sebagian besar wanita mengerti bahwa mereka mungkin menderita kanker payudara, banyak pria yang tidak tahu menahu bahwa mereka juga memiliki risiko yang sama. Hanya 1 dari 1000 pria, jika dibandingkan dengan 1 dari 10 wanita, yang menderita kanker payudara.

Sebagian besar benjolan pada pria bukan kanker, tetapi kondisi jinak yang disebut ginekomastia. Jaringan payudara yang sedikit lebih besar bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk gaya hidup sedentari, kegemukan, penuaan dan obat-obatan seperti obat jantung dan darah tinggi. Oleh karena itu Anda disarankan untuk menjaga berat badan dan menjalankan pola hidup yang sehat.

Faktor-faktor risiko:
  • Usia, ras
  • Riwayat kanker payudara individu atau keluarga
  • Predisposisi genetik
  • Eksposur Estrogen
  • Proliferasi abnormal pada sel payudara
  • Faktor-faktor gaya hidup: obesitas, kurang olahraga, merokok, minum alkohol dan lain-lain
  • Eksposur radiasi
Gejala-gejala:
  • Benjolan baru atau penebalan pada payudara atau di bawah ketiak
  • Perubahan pada kelembutan, cairan, atau fisik puting susu
  • Iritasi atau perubahan kulit
  • Payudara bengkak, merah, hangat dengan ruam seperti kulit jeruk
  • Rasa sakit pada payudara
  • Gejala lainnya yang tidak tampak atau tidak jelas
Deteksi Dini
Mamogram adalah alat pemeriksaan yang efektif untuk deteksi ketidaknormalan payudara dan kanker. Wanita berusia antara 40 hingga 49 tahun disarankan untuk melakukan pemeriksaan mamogram setiap tahun, dan setiap 2 tahun sekali ketika mereka mencapai usia 50 tahun.

Raffles Hospital menggunakan mamogram digital, kemajuan terkini yang menggunakan signal elektrik yang memberikan kemampuan diagnostik lebih baik dengan radiasi lebih rendah. Kemampuan untuk mengambil gambar resolusi tinggi sehingga dapat mendeteksi ketidaknormalan dengan lebih efektif membuat proses ini menjadi lebih singkat karena mengurangi kemungkinan untuk mengulang mamogram.
BERANDA
  • Buklet Pasien
  • CARI DOKTER RUMAH SAKIT KLINIK TENTANG KONTAK
    WA ICON
    WA ICON