Sakit Ginjal
Ketika seorang pasien mengalami gagal ginjal, dampaknya bisa sangat buruk terhadap pasien karena seakan-akan mendapatkan hukuman ‘terikat dengan mesin’ selama sisa hidupnya.Jika penyakit yang tidak bisa diobati ini terjadi, kotoran berbahaya serta cairan berlebih akan menumpuk dalam tubuh, tekanan darah naik dan tubuh tidak bisa memproduksi sel darah merah yang cukup.
Menurut Dr. Ekachai Danpanich, Dokter Spesialis Nefrologi di Raffles Internal Medicine Centre, “Banyak pasien cenderung mengabaikan perawatan sehingga membuat kondisi ginjal makin memburuk, yang dapat memicu masalah kesehatan lainnya seperti penyakit jantung dan tulang. Dengan pengobatan dan konsultasi teratur ke dokter spesialis, penyakit ginjal kronis bisa ditangani atau diperlambat.”
Pada tahap akhir penyakit ginjal kronis, ginjal tidak dapat berfungsi lagi dan pasien harus melakukan dialisis atau tranplantasi ginjal.
Hemodialisis adalah jenis dialisis yang paling sering dilakukan. Pasien biasanya disarankan untuk hemodialisis saat fungsi ginjal menurun dibawah 15 persen, atau jika ada gejala serius lain yang disebabkan oleh penyakit ginjal seperti sesak napas, kelelahan, kejang otot dan mual atau muntah.
Hemodialisis adalah metode yang paling umum untuk pasien dengan penyakit ginjal kronis tahap akhir. Metode ini menyaring kotoran, menyingkirkan cairan berlebih dan menyeimbangkan kadar elektrolit dalam tubuh, serta mengontrol tekanan darah.
Fungsi Ginjal
Ginjal merupakan bagian tubuh yang bentuknya seperti kacang dan ukurannya kira-kira sebesar kepalan tangan. Letaknya di bagian bawah tulang rusuk, hampir di tengah punggung. Ginjal menjalankan fungsi penting di tubuh seperti:
- Menyingkirkan sisa-sisa proses metabolisme seperti urea dan kreatinin dari darah
- Menyeimbangkan cairan tubuh
- Menyingkirkan zat kimia dan racun dari tubuh
- Mengatur kadar air dan elektrolit dalam tubuh
- Menghasilkan hormon yang membantu mengontrol tekanan darah, membantu produksi sel darah merah serta menjaga tingkat kalsium yang diperlukan tulang dan keseimbangan kimia normal dalam tubuh.
Penyakit pada ginjal terjadi karena kerusakan ginjal dan hilangnya beberapa fungsi secara permanen. Ketika ginjal yang rusak tidak lagi bekerja seperti seharusnya, akan ada penumpukan kotoran di aliran darah yang sangat berbahaya dan juga penumpukan cairan. Penyakit ginjal yang tidak diobati akan berujung pada gagal ginjal atau penyakit ginjal tahap akhir (end stage renal disease/ ESRD) dimana ginjal akan berhenti melakukan tugasnya. Jika pasien sudah menderita gagal ginjal, dia harus melakukan dialisis atau transplantasi ginjal.
Gejala gagal ginjal:
- Rasa lelah yang ekstrim dan hilangnya konsentrasi
- Hilangnya nafsu makan, mual dan muntah
- Pembengkakan di tangan, wajah dan kaki
- Gatal-gatal
- Tekanan darah tinggi.
.jpg)
