Ikuti Kami: |
 

Articles

Apakah Operasi Penurunan Berat Badan Tepat Untuk Anda?

Kelayakan 

Anda mungkin menjadi kandidat untuk operasi penurunan berat badan jika:
  • Anda sudah dewasa yang memiliki kelebihan berat badan dengan BMI> 32,5 terutama jika Anda memiliki kondisi medis terkait berat badan, seperti diabetes tipe 2.
  • Anda mengerti risiko dan manfaatnya.
  • Anda siap menyesuaikan pola makan setelah operasi.
  • Anda berkomitmen melakukan perubahan gaya hidup untuk menjaga berat badan. 
Remaja biasanya tidak menjalani operasi penurunan berat badan kecuali berat badan mereka sangat berlebih atau memiliki kondisi medis parah terkait. 

Jika Anda mempertimbangkannya, silakan diskusi dengan Dokter Spesialis bedah Bariatrik Anda untuk mengetahui apakah operasi berat badan merupakan satu pilihan baik untuk Anda. 


Operasi Penurunan Berat Badan Yang Umum Dilakukan

Ketika Anda melakukan operasi penurunan berat badan, dokter Spesialis bedah Bariatrik Anda membuat perubahan pada lambung, usus kecil ataupun keduanya. Berikut adalah tiga metode umum yang digunakan:
1. Ikat Lambung (Adjustable Gastric Band) 
Dokter Spesialis Bedah Bariatrik meletakkan ikat kecil di sekeliling bagian atas lambung Anda. Ikat ini memiliki balon kecil di dalamnya yang mengontrol seberapa ketat atau longgar ikatan. Ikat membatasi banyaknya makanan yang bisa masuk ke dalam lambung Anda. Operasi ini dilakukan dengan menggunakan laparoskop.
2. Potong Lambung (Gastric Sleeve)
Operasi pengangkatan sebagian besar perut dan hanya menyisakan sedikit lambung bagian atas, yang disebut selongsong lambung. Operasi juga dapat membatasi hormon ghrelin lapar, sehingga Anda makan lebih sedikit. 
3. Bypass Lambung (Gastric Bypass) 
Dokter Spesialis Bedah Bariatrik Anda juga menyebutnya bypass lambung "Roun-en-Y' atau RYGB. Dokter hanya menyisakan sebagian kecil lambung (disebut kantong). Kantong itu tidak bisa menampung banyak makanan, jadi Anda makan lebih sedikit. Makanan yang Anda makan memintas lambung, langsung dari kantong menuju ke usus kecil Anda. Operasi ini sering dapat dilakukan melalui beberapa sayatan kecil menggunakan kamera untuk melihat bagian dalam (laparoskop). Dokter juga dapat melakukan bypass lambung mini, yang merupakan prosedur serupa yang dilakukan melalui laparoskop.

Dengan semua jenis operasi penurunan berat badan, Anda tetap harus menjaga konsumsi makanan sehat dan menjadi lebih aktif sebagai bagian dari gaya hidup Anda. 

Manfaat

Setelah operasi penurunan berat badan, sebagian besar orang menurunkan berat badan selama 18-24 bulan. Mereka harus kehilangan 50-60% kelebihan berat badan mereka (bukan berat badan total). 

Jika mereka memiliki kondisi medis terkait obesitas, mereka dapat meningkatkan atau bahkan sembuh dari beberapa kondisi, seperti penyakit gula (diabetes) dan tekanan darah tinggi (hipertensi). 

Risiko dan Efek Samping 

Efek samping yang paling umum termasuk kesulitan menelan, muntah, kembung, diare, berkeringat berlebihan, peningkatan gas dan pusing. Komplikasi serius termasuk pendarahan, infeksi, kebocoran dari tempat jahitan Anda dan pembekuan darah di kaki yang dapat berpindah ke jantung dan paru-paru. Kebanyakan orang tidak mengalaminya. 

Masalah jangka panjang setelah operasi penurunan berat badan tergantung pada jenis operasi yang Anda lakukan. Salah satu masalah paling umum, terutama pada bypass lambung adalah "Dumping Syndrome", di mana makanan bergerak terlalu cepat melalui usus kecil. Gejala termasuk mual, lemas, berkeringat, pingsan, diare setelah makan dan tidak bisa makan yang manis tanpa merasa sangat lemah. Ini dapat terjadi pada hingga 50% orang yang menjalani operasi penurunan berat badan. Tetapi menghindari makanan kadar gula tinggi dan menggantinya dengan makanan berserat tinggi dapat membantu mencegahnya. Batu empedu dapat terbentuk ketika Anda kehilangan banyak berat badan dengan cepat. Untuk mencegahnya, dokter mungkin menyarankan Anda untuk mengkonsumsi garam empedu tambahan selama 6 bulan pertama setelah operasi. 

Anda harus memastikan mendapatkan nutrisi yang cukup juga, terutama jika operasi membuat tubuh Anda sulit menyerap nutrisi dari makanan. Karena penurunan berat badan cepat dan defisiensi nutrisi dapat membahayakan perkembangan bayi, dokter sering memberikan saran kepada wanita usia subur yang bermaksud menjalani operasi penurunan berat badan untuk menghindari kehamilan sampai berat badan mereka stabil (sekitar 18 bulan). 


Publish : 28 Agustus 2020 
BERANDA
  • Buklet Pasien
  • CARI DOKTER RUMAH SAKIT KLINIK TENTANG KONTAK
    WA ICON
    WA ICON