Ikuti Kami: |
 

Articles

7 Tips Travel Agar Tetap Sehat Saat Traveling

Bepergian adalah semua kesenangan dan permainan sampai dingin yang keras menyerang atau ketika perut Anda bergejolak setelah makan terlalu banyak makanan jalanan. Dengan pelonggaran pembatasan pandemi dan kemungkinan bepergian lagi, apakah Anda merencanakan liburan dalam waktu dekat? Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda dan orang yang Anda cintai bepergian dengan aman.

Bersiap untuk Dingin

Tidak seperti iklim tropis Singapura yang hangat dan lembab sepanjang tahun, suhu turun selama musim gugur dan musim dingin di banyak tempat di seluruh dunia. Penting untuk memeriksa suhu yang diperkirakan akan Anda alami di negara tujuan Anda dan mencegah masalah kesehatan yang berkaitan dengan flu.

Dalam iklim dingin, anak-anak dan orang tua paling berisiko. Sangat penting untuk mengemas pakaian musim dingin yang sesuai dan menyertakan lapisan dasar termal, kaus kaki tebal dan sarung tangan.

Merawat Kulit Anda Saat Cuaca Kering 

Orang dengan kondisi kulit sensitif eksim atau riwayat urtikaria dingin (reaksi kulit terhadap dingin), diabetes dan orang tua paling berisiko di tempat-tempat dengan cuaca kering. Sebelum bepergian, siapkan lip balm, pelembap atau losion tubuh untuk menjaga kelembapan kulit Anda. Penting juga untuk menjaga diri Anda tetap terhidrasi karena kehilangan air kurang terlihat saat kelembapan rendah.

Tip: Cari pelembab yang cocok dan tidak nyaman untuk dibawa? Beli di negara tujuan Anda.

Bepergian ke Daerah Dataran Tinggi

Saat bepergian ke tujuan ketinggian tertentu seperti Annapurna Base Camp di Nepal atau Gunung Kota Kinabalu di Malaysia, disarankan untuk mendapatkan pengobatan untuk mencegah penyakit ketinggian.

Juga, bawalah tablet sterilisator untuk air minum dan hanya minum air kemasan. Ingatlah bahwa air mendidih pada suhu kurang dari 100 derajat celcius di ketinggian sehingga air mendidih tidak dianggap sebagai teknik sterilisasi yang dapat diterima. Berkemaslah dengan pakaian musim dingin yang sesuai. Konsultasikan dengan dokter keluarga Anda agar kebutuhan kesehatan Anda terpenuhi sebelum perjalanan.

Apa yang Harus Dimakan dan Apa yang Tidak Dimakan

Saat bepergian, yang terbaik adalah menghindari konsumsi makanan mentah, termasuk salad. Pastikan semua makanan dimasak dengan baik untuk meminimalkan risiko Anda terkena diare.

Untuk minuman, yang terbaik adalah tetap menggunakan pilihan botol atau kalengan. Di negara berkembang, yang terbaik adalah juga menghindari es dalam minuman, karena seringkali sulit untuk memastikan apakah tempat makan merebus air sebelum menyiapkan es.

Barang Penting untuk Selalu Dibawa Saat Bepergian 

Jika Anda memiliki kondisi medis kronis, disarankan untuk menyimpan daftar obat rutin Anda dan ringkasan singkat tentang status kesehatan Anda, serta alergi terhadap obat, makanan atau pemicu lingkungan, di tas perjalanan sehari-hari Anda.

Dengan asumsi Anda tidak memiliki alergi, Anda juga dianjurkan untuk membawa obat parasetamol, antihistamin, obat muntah dan diare di tas sehari-hari Anda, terutama jika Anda mengantisipasi bahwa apotek sulit ditemukan di negara tujuan Anda. Disarankan untuk konsultasi dengan dokter keluarga Anda untuk daftar obat-obatan yang dapat Anda bawa, tergantung pada kebutuhan medis pribadi Anda.

Haruskah Saya Menjauh dari Aktivitas Tertentu?

Sauna dan pemandian air panas di tempat-tempat seperti Jepang dikontraindikasikan untuk ibu hamil karena suhu tinggi dianggap tidak aman bagi kandungan.

Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, juga disarankan untuk menghindari aktivitas fisik yang menuntut atau kecepatan tinggi seperti roller coaster, sky diving atau bungee jumping. Aktivitas ini dapat berdampak pada tekanan darah dan tidak boleh dilakukan jika tekanan darah Anda tidak terkontrol dengan baik.

Apa yang Harus Diwaspadai Wisatawan Dengan 'Three Highs'?

Wisatawan dengan kondisi kesehatan kronis seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan gula darah tinggi (diabetes) harus memastikan bahwa mereka membawa lebih banyak obat daripada perkiraan durasi perjalanan mereka. Artinya, membawa obat-obatan stok tiga minggu untuk perjalanan dua minggu, jika ada kehilangan obat atau keterlambatan dalam perjalanan.

Anda juga harus memperhatikan kesehatan Anda dan berkonsultasi dengan dokter sejak dini jika Anda merasa tidak enak badan setiap saat. Jika tidak yakin apakah Anda layak untuk bepergian, sekali lagi, konsultasikan dengan dokter keluarga Anda untuk meminta nasihat.

Kewaspadaan Perjalanan

Beberapa negara dianggap endemik malaria sehingga obat-obatan pencegahan mungkin diperlukan. Sebelum bepergian, periksa catatan imunisasi Anda dan pastikan bahwa Anda tetap mendapatkan informasi terbaru tentang vaksinasi yang diperlukan di negara tujuan Anda. Anda dapat mendiskusikan hal ini dengan dokter keluarga Anda sebagai persyaratan vaksinasi perjalanan berbeda-beda di setiap negara.

Rabies juga terdapat di antara satwa liar di banyak daerah pedesaan, termasuk Malaysia. Sedapat mungkin, hindari kontak dekat tanpa pengawasan dengan hewan liar.


Dr Derek Li, Senior Family Physician and Consultant
Raffles Medical 



Publish : 11 November 2022
BERANDA
  • Buklet Pasien
  • CARI DOKTER RUMAH SAKIT KLINIK TENTANG KONTAK
    WA ICON
    WA ICON