Ikuti Kami: |
 

Articles

Perang Melawan Diabetes

Orang Singapura rata-rata mengonsumsi sekitar 2.600 kalori setiap hari, melebihi asupan yang direkomendasikan sebesar 300 kalori. Edukasi kalori penting untuk menyadarkan masyarakat tentang pola makan dan kebiasaan konsumsi makanan mereka. Ini termasuk mendorong individu untuk memiliki pendekatan holistik dalam memahami pentingnya diet seimbang dan gaya hidup secara keseluruhan.

Apa yang bisa kita lakukan?

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kelebihan kalori merupakan langkah penting dalam memerangi obesitas dan diabetes. Dianjurkan untuk tidak terlalu fokus pada penghitungan kalori. Sebaliknya, pendekatan holistik dan lebih berkelanjutan bagi setiap orang untuk mempertahankan berat badan yang sehat adalah dengan berolahraga secara teratur dan menerapkan diet seimbang. 

Minuman dengan pemanis buatan adalah sumber utama kalori kosong yang menyumbang sekitar 200 kalori. Untuk mempengaruhi perubahan perilaku positif dalam mengurangi konsumsi minuman dengan pemanis buatan, kita harus mengadopsi strategi multi-cabang. Budidaya ini harus dimulai dari muda - meyakinkan keluarga dan sekolah untuk mempromosikan minum air putih. Ini termasuk membatasi akses minuman ringan di sekolah dan meningkatkan aksesbilitas alternatif yang lebih sehat seperti air dan minuman bebas gula lainnya.

Apa strategi yang mungkin untuk mengalihkan preferensi orang dari karbohidrat olahan?

Orang Singapura mengonsumsi banyak makanan karbohidrat olahan seperti nasi putih, roti dan mie. Ini bisa menjadi perhatian melihat bagaimana diet tinggi karbohidrat olahan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.

Sangat dianjurkan untuk mengganti karbohidrat olahan dalam makanan dengan karbohidrat kompleks berserat tinggi seperti roti gandum, beras merah, sereal, gandum, kacang polong, kacang-kacangan dan lentil. Pusat jajanan, food court, sekolah dan bahkan restoran dapat membantu memasukkan karbohidrat ini ke dalam menu mereka dengan alternatif yang lebih sehat yang akan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat. 

Apa saja rekomendasi untuk mereka yang (a) menderita diabetes, (b) dalam tahap pra-diabetes atau (c) berisiko lebih tinggi terkena diabetes? 

Untuk menjaga diabetes tetap terkendali, sangat penting untuk mengelola faktor risiko lain yang berkontrbusi dari kondisi seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Jika tidak dikelola dengan baik, kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi yang menyebabkan kebutaan, gagal ginjal, sirkulasi darah yang buruk pada anggota badan, penyakit jantung dan stroke. 

Pada tahap pra-diabetes, perubahan gaya hidup intensif awal dapat memperlambat dan mencegah kondisi berkembang menjadi diabetes. Individu yang mengalami obesitas atau memiliki riwayat keluarga, disarankan untuk menerapkan gaya hidup yang lebih sehat dengan diet dan olahraga yang direkomendasikan untuk mengurangi risiko terkena penyakit.


Publish : 11 November 2021
BERANDA
  • Buklet Pasien
  • CARI DOKTER RUMAH SAKIT KLINIK TENTANG KONTAK
    WA ICON
    WA ICON