Ikuti Kami: |
 

Articles

Menyusui dan Manfaatnya

World Breastfeeding Week (WBW) adalah perayaan tahunan yang diadakan setiap tahun dari tanggal 1 hingga 7 Agustus di lebih dari 120 negara. Diselenggarakan oleh World Alliance for Breastfeeding Action (WABA), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF, tujuan WBW adalah untuk mempromosikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan yang menghasilkan banyak manfaat kesehatan bagi ibu dan bayi. Ibu dapat terus menyusui selama 12 bulan atau lebih, jika mereka mampu dan mau. Menyusui itu nyaman dan murah - pengalaman ikatan yang luar biasa antara ibu dan bayi.

Manfaat Nutrisi untuk Bayi 

ASI mengandung keseimbangan nutrisi yang tepat untuk bayi selama enam bulan pertama kehidupannya. Saat bayi tumbuh, nutrisi dalam ASI berubah. Ini memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang berubah. Ini menyediakan banyak komponen nutrisi yang mudah dicerna. Khususnya, ASI mengandung banyak Asam Lemak Tak Jenuh Rantai Panjang (LC-PUFAs), yang merupakan komponen penting dari membran sel, terutama untuk perkembangan retina pada mata dan materi abu-abu pada otak. Ini penting untuk perkembangan saraf karena penggabungannya dalam jaringan sistem saraf pusat berlanjut selama dua tahun pertama kehidupan Bayi yang disusui memiliki perkembangan kognitif yang lebih baik di kemudian hari, termasuk peningkatan retensi memori, keterampilan bahasa yang lebih besar dan kecerdasan. 

Manfaat Imunologis 

ASI kaya akan antibodi yang menyediakan sumber pertama imunitas adaptif di saluran usus bayi baru lahir. Sistem kekebalan tubuh ibu yang matang membuat antibodi terhadap kuman yang telah terpapar padanya dan bayinya. Antibodi ini masuk ke dalam ASI untuk membantu melindungi bayi dari penyakit. Imunoglobulin A melapisi lapisan usus bayi yang belum matang, mencegah masuknya kuman serta alergi.

Mengurangi Risiko Penyakit Tertentu 

Bayi yang disusui juga mungkin mengalami:
  • Lebih sedikit kasus alergi, eksim dan asma.
  • Lebih sedikit kanker anak, termasuk leukemia dan limforma.
  • Menurunkan risiko diabetes tipe I dan II.
  • Lebih sedikit kasus penyakit Crohn dan Kolitis.
  • Tingkat penyakit pernapasan yang lebih rendah.
  • Lebih sedikit masalah bicara dan ortodontik.
  • Lebih sedikit rongga.
  • Kecil kemungkinan menjadi gemuk di kemudian hari.
  • Peningkatan pematangan otak.
  • Kekebalan yang lebih besar terhadap infeksi.
Manfaat Kesehatan Ibu 

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menyusui memainkan peran penting dalam kesehatan metabolisme jangka panjang ibu. Produksi susu, yang membutuhkan sekitar 500 kkal per hari untuk bayi yang diberi ASI eksklusif, mengurangi obesitas ibu dan menurunkan risiko diabetes dan kolesterol tinggi. Faktanya, ibu yang menyusui dalam jangka waktu pendek satu bulan memiliki risiko diabetes lebih rendah di kemudian hari dibandingkan ibu yang tidak menyusui sama sekali. Bagi ibu dengan diabetes gestasional, menyusui sangat penting untuk mengurangi risiko. 

Menyusui juga mempengaruhi risiko ibu terkena tekanan darah tinggi. Dibandingkan dengan ibu yang menyusui setidaknya selama enam bulan, mereka yang tidak menyusui 29 persen lebih mungkin untuk mengembangkan hipertensi. Perbedaan tekanan darah ini juga dapat bertahan hingga tahap menopause wanita. 

Dalam hal penyakit jantung, data penelitian menunjukkan bahwa ibu yang menyusui selama 7 sampai 12 bulan setelah melahirkan pertama mereka 28 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular dibandingkan ibu yang tidak pernah menyusui. 

Menyusui juga dapat menurunkan risiko kanker payudara, terutama jika seorang wanita menyusui lebih dari satu tahun. Menyusui juga berkontribusi pada penurunan risiko kanker ovarium yang signifikan. 

Manfaat Psikologis bagi Ibu dan Bayi

Menyusui meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan bayi. Ikatan kasih sayang melalui kontak kulit-dengan-kulit dengan pelukan erat selama tahun pertama kehidupan membantu mengurangi masalah sosial dan perilaku di kedua belah pihak. 

Menyusui menghasilkan hormon yang menenangkan secara alami - oksitosin dan prolaktin, yang mengurangi stres dan menanamkan perasaan positif pada ibu menyusui. Ibu yang menyusui mengalami peningkatan kepercayaan diri dan harga diri, serta memiliki risiko depresi pasca melahirkan yang lebih rendah. 


Publish : 30 Juli 2021
BERANDA
  • Buklet Pasien
  • CARI DOKTER RUMAH SAKIT KLINIK TENTANG KONTAK
    WA ICON
    WA ICON