Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Diabetes
Diabetes adalah kondisi jangka panjang dimana kadar gula darah Anda lebih tinggi dari biasanya.
Tubuh kita mengubah makanan yang kita makan menjadi glukosa. Untuk orang normal, insulin (dihasilkan oleh pankreas) bekerja dalam sel-sel di seluruh tubuh untuk merangsang pengambilan, penggunaan dan penyimpanan glukosa. Penderita diabetes tidak menghasilkan cukup insulin atau insulin yang diproduksi tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, gula menumpuk di dalam darah dan menyebabkan diabetes.
Siapa yang Berisiko?
Diabetes merupakan salah satu dari 10 penyakit kronis tertinggi di Singapura dan dapat menyerang siapa saja di segala usia, 90 persen penderita diabetes adalah mereka yang berusia di atas 40 tahun. Faktor risiko meliputi:
- Riwayat diabetes dalam keluarga
- Kelebihan berat badan
- Memimpin gaya hidup yang tidak banyak bergerak
- Jika Anda berusia di atas 40 tahun
- Riwayat diabetes sebelumnya selama kehamilan
- Gangguan toleransi glukosa atau gangguan kadar glukosa darah puasa (keadaan pra-diabetes)
- Mengalami infeksi virus yang merusak pankreas
Ada tiga jenis diabetes:
- Diabetes Tipe I
Orang dengan diabetes tipe 1 menghasilkan sedikit atau tidak sama sekali insulin, karena sel penghasil insulin diserang oleh sistem kekebalan mereka. Kadar glukosa darah tidak diatur karena kurangnya insulin dalam tubuh mereka. Meskipun kebanyakan terjadi selama masa kanak-kanak, diabetes dapat berkembang pada usia berapa pun. Jenis diabetes ini tidak dapat disembuhkan atau dicegah dan orang harus bergantung pada suntikan insulin untuk mengontrol kadar glukosa darahnya.
- Diabetes Tipe II
Orang dengan diabetes tipe 2 dapat memproduksi insulin secara normal, tetapi tubuh mereka tidak dapat menggunakannya untuk meproses glukosa. Hal ini menyebabkan kadar gula darah meningkat. Kita dapat mencegah diabetes tipe 2 dengan menjalani gaya hidup sehat dan menjaga kisaran berat badan yang sehat. Orang dengan kondisi ini akan membutuhkan pengobatan atau terapi insulin untuk mengatur kadar gula darahnya.
- Diabetes mellitus Gestasional
Kondisi ini hanya terjadi selama kehamilan. Sementara diabetes gestasional biasanya hilang saat melahirkan, wanita yang pernah mengalami kondisi ini berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. Bayi mereka juga berisiko lebih tinggi mengalami obesitas dan/atau diabetes di masa dewasa. Sekitar satu dari tujuh kelahiran dipengaruhi oleh diabetes gestasional.
Mendiagnosa Diabetes
beberapa penderita diabetes tidak menunjukkan gejala apapun dan hanya didiagnosis selama pemeriksaan kesehatan rutin. Beberapa mungkin mengalami satu atau lebih gejala berikut:
- Sering buang air kecil
- Haus yang berlebihan
- Berat badan turun meski makan dengan baik
- Kelelahan dan kelemahan
- Penyembuhan luka yang tertunda
- Mati rasa dan sensasi berkurang di tangan atau kaki
- Penglihatan kabur
Komplikasi Diabetes
Diabetes dapat menyebabkan kompliasi kesehatan jika dibiarkan tidak terkontrol. Diabetes dapat berkembang menjadi akut atau kronis.
Komplikasi Akut
- Ketoasidosis diabetik: Tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi bila insulin tidak cukup untuk mengubah glukosa menjadi energi. ini menghasilkan produksi keton, yang berbahaya bagi tubuh Anda. Gejala berupa rasa haus, buang air kecil dalam jumlah banyak, mual muntah dan sakit perut. ketoasidosis diabetik adalah kondisi serius dan membutuhkan perhatian medis segera.
- Hipoglikemia: Akibat memiliki gula darah yang terlalu rendah, hipoglikemia biasanya terjadi jika Anda tidak mengonsumsi obat diabetes yang mengandung karbohidrat dalam makanan Anda atau melakukan aktifitas yang lebih berat dari biasanya. Gejala berupa mudah tersinggung, kebingungan gemetar, keringat berlebih, detak jantung, detak jantung cepat dan perasaan lapar. Anda perlu mengenali gejalanya sejak dini dan segera mengonsumsi makanan yang tinggi gula untuk menghindari komplikasi.
Komplikasi Kronis
Kadar gula darah tinggi terus0menerus dapat menyebabkan aliran darah yang buruk ke banyak organ. Hal ini dapat menyebabkan banyak komplikasi serius seperti kebutaan, tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke, gagal ginjal, impotensi, infeksi, mati rasa pada tangan dan kaki, serta luka sembuh lebih lama.
Bagaimana Mengelola Diabetes
Makan makanan seimbang dan teta aktif secara fisik penting untuk mencegah dan mengendalikan diabetes. Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengelola diabetes:
- Lakukan Pemeriksaan Teratur
Anda harus melakukan pemeriksaan teratur jika Anda memiliki risiko tinggi terkena diabetes (mengalami obesitas, memiliki riwayat diabetes dalam keluarga, memiliki tekanan darah tinggi). Anda dapat mendeteksi diabetes sejak dini, yang memungkinkan Anda mengontrol penyakit dengan lebih baik dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi.
- Kendalikan Diabetes Anda
Jika Anda menderita diabetes, menjaga agar penyakit tetap terkendali memastikan Anda menjaga kualitas hidup dan mengurangi risiko komplikasi yang timbul. Anda juga harus minum obat sesuai resep. Selain itu, Anda harus rutin memantau kadar gula darah, kolesterol dan tekanan darah.
Paket Pemantauan Gula Flash Raffles memungkinkan Anda melacak gula darah dengan mudah dan nyaman. Selain itu, ahli diet dan dokter spesialis endokrin kami juga akan membantu Anda membaca tren gula darah Anda dan memberi Anda wawasan dan saran berdasarkan hasil.
- Olahraga Teratur
Berolahraga secara teratur menyebabkan otot kita menggunakan gula darah yang terkumpul, yang menjaganya pada tingkat yang sehat. Dengan menjaga berat badan Anda terkendali dan berolahraga secara teratur, Anda dapat menurunkan risiko diabetes hingga lima hingga tujuh persen.
- Diet Seimbang
Pola makan seimbang dan sehat menjaga gula darah kita tetap terkontrol. Anda juga harus memilih makanan yang lebih rendah gula atau memiliki label pilihan yang lebih sehat.
Label Pilhan yang Lebih Sehat
Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut untuk mengendalikan diabetes, Anda harus mencari nasihat dari profesional medis, seperti dokter spesialis endokrin. Mereka bersama Anda untuk mengembangkan rencana pengelolaan diabetes.
Publish : 19 November 2020
