Kesehatan Perjalanan : COVID-19 & Transportasi Umum
Transportasi umum merupakan sarana penting yang digunakan oleh semua orang untuk membawa mereka ke berbagai tujuan di dalam kota. Pencegahan spesial dibutuhkan oleh pengguna sarana transportasi umum untuk mengurangi penyebaran virus ketika melakukan perjalanan khususnya dalam masa wabah COVID-19.Bagaimana COVID-19 ditransmisikan?
Penularan COVID-19 terjadi melalui tetesan pernapasan dan dapat terjadi melalui:
- Batuk dan bersin
- Tutup kontak pribadi, seperti menyentuh atau berjabat tangan.
- Menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya, lalu menyentuh mulut, hidung atau mata Anda sebelum mencuci tangan.
Apakah aman menggunakan transportasi umum?
Tentu saja. Pemerintah telah bekerja sama dengan operator transportasi umum serta swasta untuk meningkatkan langkah-langkah pencegahan sejalan dengan nasihat Departemen Kesehatan. Beberapa tindakan termasuk:
- Memastikan kesehatan pengemudi.
- Mengintensifkan pembersihan dan disinfektan rutin, terutama pada titik kontak tinggi.
- Mengosongkan jendela kenderaan sesering mungkin untuk meningkatkan ventilasi kenderaan.
- Mengingatkan penumpang untuk mengenakan masker.
Apa saja tindakan tambahan yang bisa saya ambil untuk meminimalkan risiko ketika menggunakan transportasi umum?
- Hindari menyentuh wajah Anda untuk mengurangi kemungkinan transfer kuman dari permukaan yang terkontaminasi.
- Cuci atau bersihkan tangan Anda setelah kontak dengan permukaan seperti pegangan tangan di bus, MRT, eskalator, dll.
- Naik angkutan umum seperti bus dan MRT selama periode non-puncak ketika kurang ramai.
- Jika Anda terpaksa bepergian dengan kenderaan yang penuh sesak dan memiliki kondisi kesehatan yang membuat kekebalan Anda melemah, kenakan masker bedah untuk melindungi diri Anda sendiri.
Bagaimana saya bisa memainkan peran saya untuk mengurangi penyebaran infeksi pada masyarakat di transportasi umum?
- Bertanggung jawab secara sosial, hindari menggunakan transportasi umum jika Anda tidak enak badan atau mengalami gejala pernapasan seperti batuk dan pilek.
- Jika terpaksa, pastikan bahwa Anda mengenakan masker dan melakukan perjalanan semasa periode sepi jika mungkin.
Sumber : Raffles Medical Group
Publish : 11 Juni 2020
