Tips Sehat di Usia Lanjut
Sebagai seorang dokter spesialis geriatrik, saya menemui banyak pasien lansia dengan kondisi medis yang berbeda. Ada yang masih tampak sigap dan masih bepergian sendiri di usia 85 tahun. Sedangkan lainnya tidak bisa bergerak, hanya berbaring di tempat tidur, tidak dapat berkomunikasi, dan makan melalui selang. Tentu saja kita semua berharap untuk tetap sehat dan tidak berbaring di tempat tidur serta bergantung pada orang lain di usia lanjut.Kita sudah terbiasa menabung untuk dana pensiun di usia tua. Pernahkah kita berpikir untuk menabung dalam bentuk investasi kesehatan? Yang saya maksudkan dengan investasi kesehatan adalah segala sesuatu yang kita lakukan saat ini untuk memastikan bahwa kita tetap sehat dan aktif di usia lanjut.
Pertama, menjaga berat badan sehat dan menghindari kelebihan berat badan (obesitas) dengan olahraga teratur dan pola makan sehat.
Olahraga baik dilakukan di segala usia dan terbukti memberi dampak positif terhadap kesehatan. Selain itu, lansia yang berolah raga secara teratur memiliki risiko lebih kecil untuk mengidap penyakit-penyakit kronis seperti kolesterol dan darah tinggi.
Pada dasarnya, perubahan gaya hidup merupakan terapi yang paling baik sebelum terapi obat-obatan bagi mereka yang baru saja didiagnosa dengan penyakit-penyakit kronis.
Pola makan sehat terbukti memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan dapat membantu mencegah penyakit-penyakit umum yang diderita lansia seperti jantung, diabetes, dan demensia. Sulit untuk menentukan pola makan khusus bagi lansia. Anda dapat mengikuti diet Mediteranian yang meliputi banyak asupan buah-buahan, sayur-sayuran, produk berserat tinggi dan kacang-kacangan, sejumlah ikan dan lemak jenuh rendah, susu dan gula. Sumber utama lemak dalam diet ini adalah minyak zaitun.
Pola makan secara keseluruhan bermanfaat, namun kandungan di dalamnya seperti Vitamin B, C, E, dan antioksidan, tidak memberikan manfaat tersendiri jika dikonsumsi secara terpisah. Kita disarankan untuk mengkonsumsi banyak buah-buahan dan sayur-sayuran dan sebisa mungkin menghindari makanan yang diproses yang biasanya mengandung lemak, garam dan gula tinggi.
Kedua, kita juga perlu menjaga kesehatan emosional dan mental. Stres bisa menyebabkan perubahan suasana hati seperti depresi yang dapat mengakibatkan penyakit dan menurunkan kondisi kesehatan. Supaya kinerja otak tetap optimal, kita juga harus rajin mengasahnya supaya otak tidak kehilangan kemampuannya bekerja. Berapapun usia kita, menjaga kondisi mental untuk tetap sehat dan aktif penting.
Ketiga, pemeriksaan kesehatan sangatlah penting selain untuk deteksi dini namun juga untuk mencegah berbagai komplikasi penyakit di usia lanjut. Risiko kesehatan Anda akan meningkat seiring dengan usia.
Hipertensi adalah faktor risiko stroke. Stroke tidak dapat disembuhkan namun dapat dicegah supaya tidak berulang kembali dengan mengontrol faktor-faktor risiko yang terkait. Stroke diketahui sebagai penyebab demensia dan menyebabkan ketidakmampuan pada usia lanjut. Diabetes adalah penyakit kronis lainnya yang umum diderita lansia.
Yang terakhir, merokok adalah kebiasaan yang memiliki konsekuensi kesehatan yang serius. Hal ini mungkin tidak dirasakan pada usia muda tetapi pada usia lanjut dapat menyebabkan penyakit paru-paru, kanker, jantung dan stroke. Berapapun usia kita, berhenti merokok terbukti memberikan hasil kesehatan yang positif.
Sebagai kesimpulan, gaya hidup sehat termasuk menjaga berat badan sehat, berolahraga secara teratur, mengikuti pola makan seimbang, menjaga kesehatan emosional dan mental, dan berhenti merokok, dapat membuat kita tetap sehat dan aktif di usia lanjut.
Dr. Nur Farhan Bte Muhammad Alami, Spesialis Pengobatan Lanjut Usia, Raffles Internal Medicine Centre
