
Andropause: Transisi Paruh Baya
Man-opause? Ya, kaum laki-laki pun mengalaminya. Menopause pada lelaki, yang juga disebut Andropause, digambarkan sebagai fase perubahan hormon pada lelaki dikarenakan faktor usia, menunjukkan gejala tertentu yang perlu ditangani. Tidak seperti perempuan, laki-laki tidak memiliki tanda-tanda transisi yang jelas. Dr. Lim Kok Bin, Spesialis Urologi di Raffles Urology Centre, membahas mengenai Andropause.
Jumlah testosteron yang menurun dapat mempengaruhi kesehatan seksual, menyebabkan pria kehilangan minat pada aktivitas seksual. Dr. Lim menjelaskan, “Bahkan jika gairahnya masih ada, seorang pria dapat sulit untuk mengalami atau mempertahankan ereksi. Banyak pria yang beranggapan bahwa itu adalah kondisi normal seiring penuaan, tetapi ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan jumlah testosteron.”
Gaya hidup sehat dapat meningkatkan kualitas kesehatan, tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk jangka panjang. Diet rendah karbohidrat, latihan beban, tidur yang cukup dan bersikap positif membantu meningkatkan jumlah testosteron. Periksalah kesehatan secara rutin serta periksa tingkat hormon seiring bertambahnya usia. Pada umumnya, jumlah hormon penting pada pria mulai berkurang pada usia 40 sampai 55 tahun.
“Namun, perlu dicatat bahwa beberapa gejala juga merupakan gejala normal seiring penuaan, dan tidak dapat diobati. Dokter adalah orang yang tepat untuk meminta saran medis,” kata Dr. Lim.
Jumlah testosteron yang menurun dapat mempengaruhi kesehatan seksual, menyebabkan pria kehilangan minat pada aktivitas seksual. Dr. Lim menjelaskan, “Bahkan jika gairahnya masih ada, seorang pria dapat sulit untuk mengalami atau mempertahankan ereksi. Banyak pria yang beranggapan bahwa itu adalah kondisi normal seiring penuaan, tetapi ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan jumlah testosteron.”
Gaya hidup sehat dapat meningkatkan kualitas kesehatan, tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk jangka panjang. Diet rendah karbohidrat, latihan beban, tidur yang cukup dan bersikap positif membantu meningkatkan jumlah testosteron. Periksalah kesehatan secara rutin serta periksa tingkat hormon seiring bertambahnya usia. Pada umumnya, jumlah hormon penting pada pria mulai berkurang pada usia 40 sampai 55 tahun.
“Namun, perlu dicatat bahwa beberapa gejala juga merupakan gejala normal seiring penuaan, dan tidak dapat diobati. Dokter adalah orang yang tepat untuk meminta saran medis,” kata Dr. Lim.
atau klik disini untuk mengisi form pembuatan janji.