Vertigo adalah jenis sakit kepala yang bersensasi seperti Anda sedang bergerak atau berputar-putar dan sangat berbeda dengan sakit kepala bersensasi kehilangan keseimbangan atau akan pingsan.

Ada beberapa penyebab Vertigo. Salah satunya adalah karena kurangnya kandungan kalsium di telinga bagian dalam. Anda juga dapat mengalami Vertigo jika ada pembengkakan atau cairan di telinga bagian dalam. Vertigo juga bisa terjadi jika Anda memiliki sakit migrain atau gangguan kecemasan.

Kadang, Vertigo disebabkan kurangnya aliran darah atau adanya tumor. Umumnya para dokter akan bisa mendeteksi jika Anda menderita jenis Vertigo posisional paroksismal biasa, neuronitis vestibuler akut, labyrinthitis, penyakit Meniere, migrain, atau gangguan kecemasan. Ada pula kondisi yang jarang terjadi seperti iskemia vertebrobasiler dan tumor retrocochlear.

Perbedaannya terletak pada gejala dan kondisi pasien serta hasil pemeriksaan fisik oleh dokter.

Kebanyakan pasien dengan Vertigo tidak perlu menjalani tes diagnostik tambahan dan dapat diobati dengan pengobatan biasa. Vertigo posisional paroksismal bisa disembuhkan dengan metode manuver reposisi partikel. Neuronitis vestibuler akut dan labyrinthitis dapat sembuh dengan metode stabilisasi awal dan obat untuk meredakan gejala Vertigo. Beberapa pasien dapat membaik dengan latihan rehabilitasi vestibuler.

Penyakit Meniere bisa disembuhkan dengan kombinasi diet rendah garam dan obat untuk menyingkirkan kelebihan cairan di dalam telinga. Pusing migrain dapat pulih dengan perubahan pola makan dan obat migrain. Vertigo karena gangguan kecemasan biasanya pulih dengan obat untuk meredakan cemas.

Kebanyakan pasien dengan Vertigo tidak perlu menjalani tes yang mahal. Tapi bila Vertigo terus berlanjut, diperlukan tes pendengaran serta pemindaian di bagian telinga dan otak.

Sebagian besar penderita Vertigo dapat pulih dengan penanganan seperti disebutkan diatas. Beberapa pasien mungkin membutuhkan operasi ringan untuk memulihkan kondisinya. Untuk kasus Vertigo yang disebabkan tumor atau gangguan saraf pendengaran yang jarang terjadi, prosedur pembedahan saraf mungkin diperlukan.

 

(Dr. Stephen Lee, Spesialis Telinga, Hidung & Tenggorokan, Raffles ENT Centre)