Ikuti Kami: |
 

Articles

Kanker Ditemukan pada 1 dari 3 Orang Singapura

Rata-rata, satu dari tiga orang di Singapura akan didiagnosis menderita kanker suatu saat dalam hidup mereka dan sekitar satu dari empat kematian di Singapura disebabkan oleh kanker. Beberapa dari kita mungkin pernah mengalami seseorang yang dekat dengan kita - baik orang yang kita kasihi atau kenalan yang didiagnosa menderita kanker.

Sel kanker muncul dari sel normal di dalam tubuh. Paparan konstan terhadap zat, seperti polusi lingkungan, merokok dan radiasi, dapat menyebabkan kerusakan DNA pada sel normal dan menyebabkannya berubah menjadi sel kanker.

Sel-sel dalam tubuh kita memiliki mekanisme intrinsik untuk memperbaiki kerusakan DNA dan menekan kemungkinan munculnya sel kanker. Namun, mungkin ada saat-saat ketika mekanisme pertahanan ini gagal. Ini adalah saat kanker dapat berkembang.

Bisakah Kanker Dicegah?

Titik awal kanker adalah ketika mutasi DNA muncul di sel kita. Berbagai faktor dapat menyebabkan kanker dan banyak di antaranya telah ditemukan selama bertahun-tahun, tetapi lebih banyak lagi yang masih belum diketahui. Beberapa faktor ini tidak dapat dimodifikasi, seperti sifat genetik tertentu yang diturunkan dan usia lanjut. Namun, ada faktor risiko lain untuk kanker yang dapat kita modifikasi untuk mengurangi risiko terkena kanker. Ini termasuk perubahan gaya hidup seperti mengurangi asupan alkohol, tidak merokok, menjaga berat badan yang sehat, aktivitas fisik secara teratur dan menghindari sinar matahari yang berlebihan.

Infeksi tertentu juga dapat menyebabkan kanker. Misalnya, infeksi virus papiloma manusia (HPV) dapat meningkatkan risiko mengembangkan kanker tertentu seperti kanker serviks, kanker kepala dan leher dan kanker anus. Infeksi hepatitis B dan C juga dapat meningkatkan risiko kanker hati. Divaksinasi terhadap virus ini membantu mencegah perkembangan kanker ini.

Pemeriksaan kanker juga merupakan alat penting untuk mendeteksi kanker dini serta pertumbuhan yang belum menjadi kanker. Misalnya, pemeriksaan payudara memungkinkan deteksi karsinoma duktal in-situ (DCIS) yang dapat diangkat sebelum menjadi kanker invasif. Demikian pula, pemeriksaan kolonoskopi memungkinkan deteksi dan pengangkatan polip usus sebelum menjadi kanker.

Sudahkah Kita Membuat Kemajuan Dalam Perjuangan Kita Melawan Kanker?

Kemajuan besar dalam teknologi medis berarti bahwa pasien kanker saat ini hidup lebih lama dan memiliki peluang lebih baik untuk disembuhkan.

Kami sekarang dapat menganalisis karakteristik molekuler kanker pasien untuk membantu kami memilih pengobatan anti-kanker yang paling tepat untuk mereka. Ini juga memungkinkan penggunaan obat yang ditargetkan yang bekerja pada mutasi spesifik pada sel kanker. Obat-obatan ini mampu membunuh sel tumor atau menghambat pertumbuhan tumor dengan efek minimal pada sel-sel sehat di dalam tubuh, meminimalkan "kerusakan tambahan". Ini mengarah pada kemanjuran yang lebih baik dan efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan kemoterapi konvensional pada beberapa pasien. 

Perkembangan imunoterapi kanker dalam beberapa tahun terakhir juga menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam kelangsungan hidup pasien kanker. Ini adalah jenis perawatan yang membantu sistem kekebalan tubuh seseorang melawan kanker. Penelitian yang sedang berlangsung sedang dilakukan untuk menemukan pasien yang paling mungkin mendapat manfaat dari perawatan ini.

Kemajuan dalam modalitas pengobatan kanker lainnya juga telah meningkatkan hasil pasien dengan kanker. Misalnya, teknik radioterapi modern telah meningkatkan efektivitas terapi radiasi sekaligus mengurangi efek samping signifikan. Operasi robotik sekarang juga merupakan pilihan untuk memungkinkan operasi yang lebih tepat, waktu pemulihan yang lebih singkat dan hasil klinis yang kebih baik.

Peningkatan ini memberi kita alasan untuk optimis dalam upaya tanpa henti untuk perawatan kanker yang lebih baik dan lebih efektif.

Dr Shaun Ho, Spesialis Radiasi Onkologi dan Konsultan, Raffles Cancer Centre
Raffles Medical Group


Publish : 12 Mei 2022
BERANDA
  • Buklet Pasien
  • CARI DOKTER RUMAH SAKIT KLINIK TENTANG KONTAK
    WA ICON
    WA ICON